.

.

Thursday, May 23, 2013

WAJAH MURUNG BANGSA INDONESIA


Indonesia, yang memiliki Wilayah dari Sabang sampai Merauke Apakah sudah Merdeka? Sesuai dengan Teks Proklamasi yang dibacakan Bapak Soekarno pada berapa puluh tahun silam?

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia. Hal-hal jang mengenai
pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.


Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta


Apakah semua Wilayah tersebut benar sudah pindah ke tangan  bangsa kita sendiri? Bangsa Indonesia? Tidak adakah Bangsa Asing yang menguasai wilayah-wilayah yang sangat potensial kekayaan alamnya? Sering saya mendengar Indonesia sangat kaya sumber daya alamnya, Tapi kenapa saya juga masih sering mendengar Indonesia kaya dengan Kemiskinan Bangsanya?.  Salahkah Pemerintahnya?  Atau Masyarakatnya? Atau memang Takdir Yang Maha Kuasa? Atau mungkin sistem pemerintahan atau juga mungkin hal-hal yang berkaitan dengan pemindahan kekuasaan tersebut belum diselenggarakan? Begitu rumit mengurai permasalahan yang ada, bak mengurai benang kusut didalam lumpur, selalu timbul permasalahan baru di setian pemecahan masalah. Mau sampai kapan Negara Kita terus menjadi Bahan Gunjingan Bangsanya Sendiri? Tidak kah kita Malu dengan diri Kita sendiri yang hidup didalam Negara Yang kita Gunjing. Menjadi bahan omongan, perdebatan dan tidak sedikit nyawa yang harus menjadi korban dalam memperjuangkan Harga diri Bangsa Ini,

Didalam satu Kehidupan dan pola pikir beberapa manusia menilai hidup mereka Merdeka, dengan penilaian kemerdekaan hidup mereka sendiri, kekuasaan dan kenyamanan dalam hidupnya apakah sempat mereka berfikir dimana dia hidup dan kenapa dia bisa hidup semerdeka itu? Tidak kah mereka berfikir berapa Liter darah yang harus Mengalir membanjiri Sejarah dalam Perjuangan Melawan Penjajahan Tempat dia dilahirkan? Masyarakatpun ditambah dengan kebingungan dan janji-janji yang begitu gemulai dimainkan oleh para pemimpin Pemerintahan Negara Ini.

Para Elit – elit politik Negeri ini juga Begitu Rakus berebut kursi nyaman di Parlemen, dengan Menaiki pundak masyarakat Miskin, seolah buta dan tuli terhadap Jerit kesakitan Masyarakat yang hanya dijejali dengan janji – janji kosong. Tak cukupkah gambaran kemiskinan yang selama ini belum mampu dituntaskan, sampai kapan Negara Ini menjadi Ladang Duri bagi Bangsa Sendiri ? Bangsa Indonesia tidak hanya mereka yang ada di Jakarta, Bangsa Indonesia bukan Manusia Jajahan Bangsanya Sendiri, Pantaskah Pemerintah saat ini mengaku telah mensejahterakan Bangsa Indonesia, Mengentaskan Dari Kemiskinan dan Membangun Kualitas Pendidikan? ..

Bangsa Indonesia Bukan Bangsa Yang Bodoh, Bangsa Indonesia adalah Bangsa Yang lahir Dari Sabang sampai Merauke dengan Penderitaan dan Warna Kehidupan dengan Kemunafikan Pemerintah Yang Makmur. 

No comments:

Post a Comment