BIARLAH AKU SEPERTI INI

Siang sobat readers ..apa kabar? pastinya baik dong..alhamdulillah ... kali ini saya ingin sedikit membagikan kenangan masa lalu tentang apa itu arti ikhlas dan tulus dalam menjalani hidup. saya sadar dengan apa yang sekarang Tuhan berikan pada diri saya.
baik dan buruk hanya sebatas penilaian manusia..tapi dimata Tuhan siapa yang tau... 

Pada dasarnya manusia diciptakan dan diturunkan kebumi, tidak memiliki apa apa. itu Tuhan simbolkan dengan kelahiran seorang Bayi, dengan begitu polosnya, dengan begitu indahnya sosok kecil yang membahagiakan orang disekitarnya dengan ikhlas, tanpa beban ia hadir membawa kebahagiaan, OK....

disini saya tidak akan bercerita panjang lebar tentang bayi, tapi disini saya ingin membagikan sebuah puisi yang menurut saya inspiratif, dimana puisi ini mampu membangkitkan jiwa keikhlasan dan rasa syukur saya kepada sang pencipta. 

Puisi yg berjudul Biarlah Aku seperti ni...

(Real Pict "Sawah Pda'an")

BIARLAH AKU SEPERTI INI

Keringat yang keluar dari tubuhku tidak membuat hatiku ciut, untuk terus bertahan hidup, 

tidak ada kebahagiaan lain, selain apa yang aku dapat hari ini. 

apa yang aku makan dihari ini bersama istri dan anakku, terasa nikmat meskipun hanya sepiring nasi dan air putih, tidak ada keinginan apapun selain permohonan keselamatan dan kesehatan dari Sang Pencipta, terhadap diriku dan keluargaku.

aku tidak mau menanggung dosa atas kejahatan dunia dengan cara mengambil yang bukan milikku, 

aku hanya berdo'a :" Ya Allah, jangan engkau sesatkan aku setalah engkau beri petunjuk kepadaku, jadikan istri dan anakku sebagai penyejuk hatiku, dan jadikan aku pemimpin bagi mereka". jika keadaan ini Mulia disisi-MU Biarlah aku seperti ini. 

Puisi ini saya kutip dari sumber yang maaf saya sudah lupa. tertanggal 23 Ramadhan 1432 H. seberang jalan setapak ladang sawah Desa Pada'an Podorejo Ngaliyan Semarang. 

Semoga Menginspirasi sobat readers Semua...

Terimakasih......