.

.

Sunday, May 4, 2014

MENGENANG 100 HARI KEPERGIAN AYAH

Teringat lagi kejadian 100 hari yang lalu, saat kepergian ayah untuk selama - lamanya. ditempat yang sama, diruang yang sama, RSUD Tugurejo Semarang, menjadi saksi perpisahanku dengan ayah di dunia ini.


Tak ada yang tau, tak ada yang menginginkan sebuah perpisahan itu, tapi ini semua sudah menjadi garis dari yang Maha Kuasa. sedikitpun aku tidak pernah menginginkan hal itu terulang kembali, tapi malam ini, Tuhan merencanakan hal lain, Tuhan mengingatkan lagi tentang kejadian malam itu, malam yang tak kami inginkan, malam yang memisahkanku dengan ayah di dunia, keyakinanku mengatakan ayah tenang disana, ayah menunggu kami esok di Surga, tapi malam ini, diatas bangku yang sama dengan 100 hari yang lalu, aku berdo'a.

"Ya Allah, jangan Engkau ambil Ibuku seperti Engkau ambil Ayah dulu, berikanlah kesembuhan, Berikanlah Rahmat karunia-Mu, panjangkanlah umurnya, mudahkanlah segala urusannya, dan ampuni dosa-dosanya, hanya kepada-Mu aku menyembah, dan hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan", Amin. begitu cepat waktu berjalan tanpa disadari, sosok seorang ayah yang begitu tegar, telah pergi, hanya kenangan manis dan karya cinta beliau yang masih kami rasakan, dunia memang sementara, tapi kasih sayang seorang ayah pasti selamanya, sekarang, canda, tawa, nasehat, wibawa dan kasih sayang seorang ayah memang tak aku dapat, tapi masih aku rasakan, kebanggaan kepada ayah, melebihi kebangganku kepada diri sendiri. selamat jalan ayah, aku dan kakak bangga memiliki ayah sepertimu, "Innlillahiwainnailahirojiun". Semoga nanti kita jumpa disurga. Amin.

No comments:

Post a Comment