INIKAH UJIAN-MU TUHAN?

     

Lagi dan lagi, semua terulang untuk kesekian kalinya. Perjalanan hidup yang tak pernah bisa ditebak dan tak pernah saya tau dimana ujung kebahagian dan dimana letak kesedihannya. Apa karna kita tak pernah merencanakan alur perjalanan hidup dan menepati rencana yang sudah kita buat? Dibawah dan diatas seakan menjadi kalimat yang seharusnya saya ulang ulang setiap hari sampai saya tak akan pernah lupa ketika saya sedang ada diatas atau sedang ada dibawah.

            Begitu banyak persoalan dan ujian yang tuhan berikan seolah hanya mengulang kesalahan kesalahan dulu yang pernah saya jalani. Hanya saja tingkat kesedihan dan kebahagiaan yang berbeda, saya menyadari diri saya bukan manusia suci yang pantas menerima kebahagian yang tuhan berikan kepada hambanya yang berdo’a. begitu luar biasa ketika saya menerima kejutan kejutan yang tuhan berikan dalam hidup saya. Terutama ketika saya dipertemukan dengan kedua Orang tua saya, setelah hampir 2 tahun kami tidak bertemu.

         Ketika Ayah saya meninggal dan Ibu menyusul ayah setelah 7 bulan kepergian ayah. Dan ketika semua pergi dari hidup saya termasuk saudara teman dan orang yang saya harap ada di samping saya.penuh rasa benci tapi kepada siapa saya harus membenci. Sedosa inikah sampai tuhan memberikan ujian bertubi tubi. Apakah ini yang orang katakana bahwa tuhan masih sayang kepada saya.