.

.

Tuesday, January 22, 2013

KAIN HALUS IBU SEBAGAI BIAYA KULIAH

Selamat Pagi Sodaraku diseluruh Indonesia, Pagi ini saya akan sedikit menulis Ulang Cuplikan Buku yang sangat Luar biasa dari Bapak Chairul Tanjung
Dengan Judul "Si Anak Singkong" Sebagai seorang anak saya merasa terharu saat membaca Buku beliu, diawal saya mulai
membuka Buku tersebut saya tertarik dengan sebuah sub judul "Kain Halus Ibu sebagai Biaya Kuliah
Berikut adalah Isi dari Buku beliau dengan Sub Judul Kain Halus Ibu sebagai Biaya kuliah, 

(Sangat Tegas)
Kedua orang tua saya terkenal amat tegas dalam mendidik kami ber enam sebagai anak - anaknya. Orang tua kami memiliki prinsip : "Agar Bisa keluar dari jerat kemiskinan, pendidikan merupakan langkah yang harus ditempuh dengan segala daya dan upaya". Apa pun akan mereka upayakan demi pendidikan formal anak - anaknya, sebagai bekal utama kesuksesan kehidupan dimasa datang. 
          Suatu Sore, Ibu saya, Ibu Halimah, yang dikalangan tetangga dipanggil Mpok Limah, asli dari Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, berkata terus terang bahwa untuk ongkos kuliah saya saja, ibu harus pontang panting untuk mendapatkan uang. dengan genangan air mata, ibu menatap mata saya dengan tajam sambil menepuk pundak dan berbicara, "Chairul, uang kuliah pertamamu yang ibu berikan beberapa hari yang lalu ibu dapatkan dari manggadaikan kain halus ibu. belajarlah dengan serius, Nak".
           Mendengar itu, bumi tempat saya berpijak seolah - olah berhenti berotasi, jantung mendadak berhenti berdetak, lemah seolah tanpa darah. Bayangkan, barusaja saya menikmati keceriaan bertemu teman - teman baru dengan semangat menggebu ketika memulai perkuliahan di FKG-UI, tiba - tiba mendengar berita menyedihkan dari ibu. saya sangat terpukul, Shock, dan lemat. Tapi, justru itu semua menjadi pemicu dan sejak itu saya bertekad untuk tidak meminta uang lagi kepada orang tua. saya harus bisa membiayai semua keperluan kuliah di UI. saya harus berusaha mencari uang sendiri dengan cara apapun. Tidak sepeserpun meminta lagi uang kepada ibu. saya harus bisa! Bismillah!!

Nah....Saudaraku,, itu sebagaian kecil dari isi buku Bapak Kahirul Tanjung yang sangat luar biasa, Tidak kuat saya menahan air mata, ketika mambaca Sub demi sub judul yang belia ceritakan dimasa Sulit Dulu...

SUKSES Bapak Khairul Tanjung..
Sampean memotifasi saya untuk belajar hidup yang lebih baik lagi..
!Bismillah!!!      

No comments:

Post a Comment